SEJARAH PAHLAWAN INDONESIA

Kali ini admin postingkan sejarah pahlawan indonesia dan nama nama pahlawan nasional indonesia silahkan simak di bawah ini.

1.      Nama mantan pejuang yang melawan belanda

Nama
Daerah Asal
Peranan
Jenderal Sudirman
(1916-1950)
Bodas Karangjati, Purbalingga
J. Sudirman merupakan Pahlawan Pembela Kemerdekaan yang tidak perduli pada keadaan dirinya sendiri demi mempertahankan Republik Indonesia yang dicintainya. Ia tercatat sebagai Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik ini.
Thomas Matulessy (Pattimura)
Maluku
Pejuang indonesia melawan belanda
Tuanku Imam Bonjol (Perang Padri)
Di Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat
Salah seorang ulama, pemimpin dan pejuang yang berperang melawan Belanda dalam peperangan yang dikenal dengan nama Perang Padri di tahun 1803-1838.
Pangeran Diponegoro
Diponegoro
Perlawanan terhadap Belanda
Pangeran Antasari
Banjarmasin.

Pocut Baren
Tungkop, Aceh Barat
Seorang tokoh pejuang wanita yang pada masa Perang Aceh sangat terkenal keberaniannya melawan kolonilalisme Belanda. la adalah sosok wanita pejuang yang heroik.
Cut Nyak Dhien.
Aceh
Tetap berjuang demi tanah air yang tidak rela diinjak-injak oleh kaphee Belanda. Bagi dirinya, kematian bukanlah hal yang menakutkan, sehingga ia tetap bersemangat dalam menghadapi peperangan yang sering kali tidak seimbang dalam jumlah maupun kekuatan tempurnya.
Teuku Cut Ali
Gampông Kutabaro, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan
Memiliki semangat kuat dalam perlawanan terhadap Belanda. Seorang pejuang Aceh yang tangguh, yang berperang melawan Belanda. Sebagai salah seorang panglima dari pejuan Aceh, ia memiliki kemampuan ghaib dengan doa-doanya kepada Allah. Doa-doa religius yang menyelamatkanya dari serangkaian pertempuran.
Wahidin Sudiro Husodo (Budi Utomo)
Daerah Portibi, Gunung Tua, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
Dalam pengabdiannya menggusur penjajah Belanda, beliau tampil sebagai prajurit panglima perang, tampil sebagai tokoh ulama Islam. Dalam penyiaran Agama Islam, lanjutnya, Wahidin Sudiro Husodo pergi ke berbagai penjuru daerah yang dilalui untuk menghimpun tokoh-tokoh maupun suku-suku untuk melawan Belanda.
Teuku Umar
Di Meulaboh, Aceh Barat,
Ia merupakan salah seorang pahlawan nasional yang pernah memimpin perang gerilya di Aceh sejak tahun 1873 hingga tahun 1899.
2.     
Faktor penyebab Pergerakan Nasional
a.       Faktor dari dalam (Intern)
a)      Adanya pergerakan Nasional Indonesia disebabkan karena adanya rasa tidak puas dari bangsa indonesia terhadap penindasan kolonial.
b)      Reaksi-reaksi pada masa sebelum tahun 1925 pernah dicetuskan dengan perlawanan bersenjata dan dilakukan misalnya oleh Pattimura, Di Tiro, Pengeran Diponegoro dan lain-lain.
a)      Penderitaan akibat praktek-praktek kolonialisme yang menumbuhkan perasaan senasib dan sepenanggungan.
b)      Politik Etis menumbuhkan golongan cendekiawan dan menjadi pelopor pergerakan nasional.
c)      Sejarah Masa Lampau yang Gemilang
Indonesia sebagai bangsa telah mengalami zaman nasional pada masa kebesaran Majapahit dan Sriwijaya. Kedua kerajaan tersebut, terutama Majapahit memainkan peranan sebagai negara nasional yang wilayahnya meliputi hampir seluruh Nusantara. Kebesaran ini membawa pikiran dan angan-angan bangsa Indonesia untuk senantiasa dapat menikmati kebesaran itu. Hal ini dapat menggugah perasaan nasionalisme golongan terpelajar pada dekade awal abad XX.
d)     Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan
Bangsa Indonesia mengalami masa penjajahan yang panjang dan menyakitkan sejak masa Portugis. Politik devide et impera, monopoli perdagangan, sistem tanam paksa, dan kerja rodi merupakan bencana bagi rakyat Indonesia.
e)      Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat di Indonesia
Perkembangan sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda tidak dapat dipisahkan dari politik etis. Ini berarti bahwa terjadinya perubahan di negeri jajahan (Indonesia) banyak dipengaruhi oleh keadaan yang terjadi di negeri Belanda.
f)       Pengaruh Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia
Perkembangan pendidikan di Indonesia juga banyak diwarnai oleh pendidikan yang dikelola umat Islam. Ada tiga macam jenis pendidikan Islam di Indonesia yaitu pendidikan di surau atau langgar, pesantren, dan madrasah.
g)      Pengaruh Perkembangan Pendidikan Kebangsaan di Indonesia
Berkembangnya sistem pendidikan Barat melahirkan golongan terpelajar. Adanya diskriminasi dalam pendidikan kolonial dan tidak adanya kesempatan bagi penduduk pribumi untuk mengenyam pendidikan, mendorong kaum terpelajar untuk mendirikan sekolah untuk kaum pribumi.

h)      Dominasi Ekonomi Kaum Cina di Indonesia
Kaum pedagang keturunan nonpribumi, khususnya kaum pedagang Cina semakin membuat kesal para pedagang pribumi.
i)        Peranan Bahasa Melayu
Di samping mayoritas beragama Islam, bangsa Indonesia juga memiliki bahasa pergaulan umum (Lingua Franca) yakni bahasa Melayu. Dalam perkembangannya, bahasa Melayu berubah menjadi bahasa persatuan nasional Indonesia.
b.      Faktor dari luar (Ekstern)
a)      Timbulnya pergerakan Nasional Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan bangkitnya Nasionalisme Asia yang telah dianggap sebagai reaksi terhadap imperialisme.
b)      Kemenangan Jepang atas Rusia
Selama ini sudah menjadi suatu anggapan umum jika keperkasaan Eropa (bangsa kulit putih) menjadi simbol superioritas atas bangsa-bangsa lain dari kelompok kulit berwarna. Hal itu ternyata bukan suatu kenyataan sejarah. Perjalanan sejarah dunia menunjukkan bahwa ketika pada tahun 1904-1905 terjadi peperangan antara Jepang melawan Rusia, ternyata yang keluar sebagai pemenang dalam peperangan itu adalah Jepang. Hal ini memberikan semangat juang terhadap para pelopor pergerakan nasional di Indonesia.
c)      Munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia, seperti liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme mempercepat timbulnya nasionalisme Indonesia.
3.      Perbedaan kolonialisme dan imperialisme kolonia dan modern
Kolonialisme/Imperialisme Kuno
Kolonialisme/Imperialisme Modern
1.    Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan gold, gospel, and glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negara merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah kejayaannya. Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori oleh Spanyol dan Portugal.
2.    Kolonialisme tujuannya untuk menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demi perkembangan industri dan memenuhi kekayaan negara yang melaksanakan politik kolonial tersebut.
3.    Imperialisme Kuno terjadi sebelum revolusi industri
4.    Imperialisme Kuno, adanya dorongan untuk kepentingan mencari tanah jajahan karena keinginan mencapai kejayaan (glory),memiliki kekayaan (gold), menyebarkan agama (gospel).
5.    Imperialisme Kuno Contoh negara yang menganut : Portugis, Spanyol, Romawi
1.    Inti dari imperialisme modern ialah kemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah revolusi industri. Industri besar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak dan pasar yang luas. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebgai tempat penanaman modal bagi kapital surplus.
2.    Imperialisme bertujuan untuk melakukan penjajahan dengan cara membentuk pemerintahan jajahan dan dengan menanamkan pengaruh pada semua   bidang kehidupan di daerah jajahan.
3.    Imperialisme Modern terjadi setelah revolusi industri
4.    Imperialisme Modern, adanya dorongan kepentingan ekonomi, keinginan negara penjajah mengembangkan perekonomiannya dan untuk memenuhi kebutuhan industri dimana negara jajahan sebagai sumber penghasil bahan mentah dan tempat pemasaran hasil industri.
5.    Imperialisme Modern Contoh negara yang menganut : Inggris, Perancis, belanda, Jerman, dan Italia.
4.      Jelaskan perubahan dari struktur birokrasi tradisional ke arah struktur birokrasi modern pada abad X1X !
Perubahan dari struktur birokrasi tradisional ke arah struktur birokrasi modern yaitu :
a.    Desentralisasi
b.    Penibahan-penibahan pemerintah
c.    Perbaikan kesehatan rakyat serta irigasi
d.   Perbaikan pertanian serta peternakan
e.    Pembangunan irigasi serta lalu lintas
f.     Sistem administrasi dalam birokarsi pun berubah yang semula banyak menggunakan tulisan Bali kemudian berubah dengan penggunaan tulisan latin.

g.    Sistem kepegawaian juga telah berubah dengan dikeluarkannya surat keputusan dan sistem gaji yang telah ditetapkan oleh pemerintah Belanda.
h.    Dilahat dari struktur pemrintahan, status sosial masih mengunakan tingkat jabatan seseorang.
5.      Jelaskan dampak sistem tanam paksa bagi penduduk pribumi?
Dampak Sistem Tanam Paksa
Jika kita melihat dampak tanam paksa yang dijalankan oleh Van den Bosc, maka pihak Belandalah yang mendapatkan dampak keuntungan dari dilaksanakannya sistem ini. Sedangkan yang diterima oleh bangsa Indonesia sendiri hanya semakin merosotnya kesejahteraan hidup. Namun dari sekian bnayak dampak negatif, masih terdapat dampak positif yang dirasakan oleh bangsa Indonesia meskipun hal tersebut terlalu dipaksakan.
Bagi Indonesia (Masyarakat pribumi) :
a.    Kemiskinan dan penderitaan fisik dan mental yang berkepanjangan;
b.    Beban pajak yang berat
c.    Pertanian, khusunya padi banyak mengalami kegagalan panen;
d.   Kelaparan dan kematian terjadi di mana-mana; 
e.    Jumlah penduduk Indonesia menurun;
f.     Segi positifnya, rakyat Indonesia mengenal teknik menanam jenis-jenis tanaman baru;
g.    Rakyat Indonesia mulai mengenal tanaman dagang yang laku dipasaran ekspor Eropa.

6.      Jelaskan sebab-sebab pecahnya perang diponegoro yang terjadi pada tahun 1825 – 1830 ?
Sebab-sebab pecahnya perang diponegoro :
a.       Kekuasaan Raja Mataram semakin lemah, wilayahnya dipecah-pecah.
b.      Belanda ikut campur tangan dalam urusan pemerintahan dan pengangkatan raja pengganti.
c.       Kaum bangsawan sangat dirugikan karena sebagian besar sumber penghasilannya diambil alih oleh Belanda. Mereka dilarang menyewakan tanah bahkan diambil alih haknya.
d.      Adat istiadat keraton menjadi rusak dan kehidupan beragama menjadi merosot.
e.       Penderitaan rakyat yang berkepanjangan sebagai akibat dari berbagai macam pajak, seperti pajak hasil bumi, pajak jembatan, pajak jalan, pajak pasar, pajak ternak, pajak dagangan, pajak kepala, dan pajak tanah.
7.      Apakah yang menjadi motivasi kerajaan-kerajaan di indonesia menentang kolonia ?
a.       Merasa tertindas
b.      Kerajaan-kerajaan di indonesia bersatu melawan kolonial
c.       Merasa direndahkan, sehingga timbul motivasi untuk menentang kolonia
d.      Hak mereka dirampas oleh belanda
8.      Uraikan secara jelas konsep-konsep pemikiran liberal dalam bidang ekonomi ?
kaum Liberal tentang situasi ekonomi Indonesia mendekati kebenaran. Saat itu ekonomi Indonesia berkembang dengan pesat. Tetapi setelah tahun 1885 laju pertumbuhan semakin seret. Harga beberapa komoditi seperti gula, kopi, tembakau dan lain-lain, di pasaran dunia merosot, akibat munculnya negara produsen baru atau komoditi pengganti seperti gula tebu dengan bit dan sebagainya. Akibatnya ekspor Indonesia dari tahun ke tahun terus merosot, sehingga menjelang tahun 1890 harapan kaum Liberal tentang kemakmuran pribumi semakin pudar bahkan mengecewakan.
9.      Bagaimana prinsip-prinsip liberalisme yang diterapkan di indonesia ?
a.       Paham
b.      Ideologi
c.       Hak-hak kepemilikan individu yang sangat ditekankan dalam liberalisme sangat terlihat di indonesia terutama dalam bidnga ekonomi yang pada akhirnya berdampak pada bidang lain.
10.  Mengapa pada jaman kolonial kesempatan memperoleh pendidikan hanya diberikan kepada orang-orang tertentu saja?
a.       Pemerintah berusaha untuk tidak memihak salah satu agama tertentu.
b.      Tidak di usahakan untuk hidup secara selaras dengan lingkungannya tetapi lebih ditekankan agar anak didik dikemudian hari dapat mencari pekerjaan demi kepentingan colonial.
c.       Sistem persekolahan disusun menurut adanya perbedaan lapisan social yang ada dalam masyarakat Indonesia, khususnya yang ada di pulau jawa.
d.      Pada umumnya pendidikan diukur dan diarahkan untuk membentuk suatu golongan elit social agar dapat dipakai sebagai alat bagi kepentingan atau keperluan supremasi politik dalam ekonomi Belanda di Indonesia.
11.  Apa yang dimaksud dengan politik etis dan siapa saja tokoh-tokohnya?
Politik etis adalah politik balas budi atau politik kehormanatan, dalam politik etis ada tiga bidang yaitu Irigate (pengairan dan infrastruktur) , Educate (pendidikan) ,Emigrate (Transmigrasi).
a)    Irigate (pengairan dan infrastruktur) :
Merupakan program pembangunan dan penyempurnaan sarana dan prasarana untuk kesejahteraan rakyat, terutama dalam bidang pertanian dan perkebunan hal ini dilakukan dengan membuat waduk-waduk besar penampung air hujan untuk petanian, dan melakukan perbaikan sanitasi untuk mengurangi penyakit kolera dan pes. Selain juga perbaikan sarana infrastruktur terutama adalah jalan raya dan kereta apai sebagai media untuk pengangkutan komoditi hasil pertanian dan perkebunan.
b)   Educate (pendidikan)
Merupakan program peningkatan mutu SDM dan pengurangan jumlah buta huruf yang implikasi baiknya untuk pemerintah Belanda juga yiatu mendapatkan tenaga keraja terdidik untuk birikrasinya namun dengan gaji yang murah, karena apabila mendatangkan pekerja dari Eropa tentunya akan sangat mahal biayanya dengan gaji yang mahal dan pemberian sarana dan prasarana, yang dikemdian akan di buat sekolah dengan dua tingkatan yaitu sekolah kelas I untuk golongan bangsawan dan tuan tanah dan sekolah kelas II untuk pribumi kelas menegah dan biasa dengan mata pelajaran membaca, menulis, ilmu bumi, berhitung, sejarah dan menggambar.
c)    Emigrasi (transmigrasi)
Sebagai contoh adalah emigrasi (transmigrasi) yang di buat sebagai pemerataan penduduk Jawa dan Madura untuk di pindahkan ke daerah Sumatra Utara dan Selatan ternyata masih ada keinginan untuk mencari keuntungan besar dari kebijakan tersebut seperti di bukanya perkebunan-perkebunan baru yang membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mengelolanya dan pengurangan jumlah kemiskinan di Jawa dan Madura, ini adalah sebagai contoh dari realisasi politk etis tersebut.
Tokoh-tokoh pencetus politik etis adalah Snouck Hurgronje direktur utama politik etis pertama (1900-1905)J.H. Abendanon, dan Idenburg dan Gubernur Jendral van Heutz (1904-1909).
12.  Terangkan langkah-langkah kebijaksanaan pemerintahan kolonia pada awal abad XX untuk melindungi rakyat?
Tindakan nasionalistis yang aktif berwujud gerakan-gerakan nasional yang diorganisasi secara modern.


13.  Jelaskan tujuan politik “devide et impera” yang dijalankan oleh Belanda?
devide et impera disebut juga Politik adu domba. Itu terjemahan bebas dari devide et impera. Kalimat yang identik dengan politik Belanda ketika menjajah Indonesia.
Tujuan politik “devide et impera” yakni memecah kelompok besar menjadi kecil-kecil. Dengan demikian tidak ada kekuatan besar yang bisa mengalahkan Belanda. Sebenarnya, bukan cuma Belanda yang menerapkan strategi ‘pecah belah’. Bukan pula hanya ada dalam dunia politik, tetapi taktik seperti  itu selalu muncul pada bidang-bidang yang punya kuasa besar seperti sektor ekonomi.
Devide et impera sudah menjadi strategi standar. Yang digunakan untuk mempertahankan keuntungan besar perusahaan dari tuntutan buruh, bahkan tuntutan masyarakat dan pemerintah lokal di mana perusahaan itu beroperasi.
14.  Apa arti dari pergerakan nasional?
Pergerakan nasional mempunyai pengertian sebagai berikut:
a.       Pergerakan
Maksud dari "Pergerakan" di sini meliputi segala macam aksi dengan
mengggunakan "organisasi modern" untuk menentang penjajahan dan
mencapai kemerdekaan. Dengan organisasi ini menunjuk bahwa aksi
tersebut disusun secara teratur dalam arti ada pemimpinnya, anggota, dasar, dan,tujuan yang ingin dicapai. Penggunaan organisasi modern ini menunjukkan adanya perbedaan dengan upaya melawan penjajah sebelum tahun 1908.
b.       Nasional
Istilah "Nasional" menunjuk sifat dari pergerakan, yakni semua aksi
dengan organisasi modern yang mencakup semua aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, politik, budaya dan kultural dengan tujuan yang sama, yakni melawan penjajahan untuk digantikan dengan kekuasaan yang dipegang oleh bangsa Indonesia sendiri.
Istilah ”Nasional” dalam hal ini oleh Sartono Kartodirdjo (1990) diartikan sebagai kata sifat dari suatu "nation" yangmenunjukkan kumpulan individu-individu yang disatukan oleh ikatan politik, bahasa, kultural, dan sebagainya.
Dari pengertian diatas “Pergerakan Nasional” mengandung suatu pengertian yang khas yaitu merupakan perjuangan yang dilakukan dengan organisasi secara modern ke arah perbaikan taraf hidup bangsa Indonesia yang disebabkan karena rasa tidak puas terhadap keadaan masyarakat yang ada.
15.  Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan timulnya pergerakan nasional?
a.       Faktor dari luar
a)    Timbulnya pergerakan Nasional Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan bangkitnya Nasionalisme Asia yang telah dianggap sebagai reaksi terhadap imperialisme.

b)   Kemenangan Jepang atas Rusia
Selama ini sudah menjadi suatu anggapan umum jika keperkasaan Eropa (bangsa kulit putih) menjadi simbol superioritas atas bangsa-bangsa lain dari kelompok kulit berwarna.
c)    Partai Kongres India
Dalam melawan Inggris di India, kaum pergerakan nasional di India membentuk All India National Congress (Partai Kongres India), atas inisiatif seorang Inggris Allan Octavian Hume pada tahun 1885. Di bawah kepemimpinan Mahatma Gandhi, partai ini kemudian menetapkan garis perjuangan yang meliputi Swadesi, Ahimsa, Satyagraha, dan Hartal. Keempat ajaran Ghandi ini, terutama Satyagraha mengandung makna yang memberi banyak inspirasi terhadap perjuangan di Indonesia.
d)   Filipina di bawah Jose Rizal
Filipina merupakan jajahan Spanyol yang berlangsung sejak 1571 – 1898. Dalam perjalanan sejarah Filipina muncul sosok tokoh yang bernama Jose Rizal yang merintis pergerakan nasional dengan mendirikan Liga Filipina. Pada tahun 1892 Jose Rizal melakukan perlawanan bawah tanah terhadap penindasan Spanyol. Tujuan yang ingin dicapai adalah bagaimana membangkitkan nasionalisme Filipina dalam menghadapi penjajahan Spanyol. Dalam perjuangannya Jose Rizal dihukum mati pada tanggal 30 Desember 1896, setelah gagal dalam pemberontakan Katipunan. Sikap patriotisme dan nasionalisme yang ditunjukkan Jose Rizal membangkitkan semangat rela berkorban dan cinta tanah air bagi para cendekiawan di Indonesia.
e)    Gerakan Nasionalisme Cina
Dinasti Manchu (Dinasti Ching) memerintah di Cina sejak tahun 1644 sampai 1912. Dinasti ini dianggap dinasti asing oleh bangsa Cina karena dinasti ini bukan keturunan bangsa Cina. Masuknya pengaruh Barat menyebabkan munculnya gerakan rakyat yang menuduh bahwa Dinasti Manchu sudah lemah dan bekerja sama dengan imperialis Barat. Oleh karena itu muncul gerakan rakyat Cina untuk menentang penguasa asing yaitu para imperialis Barat dan Dinansti Manchu yang juga dianggap penguasa asing. Munculnya gerakan nasionalisme Cina diawali dengan terjadinya pemberontakan Tai Ping (1850 – 1864) dan kemudian disusul oleh pemberontakan Boxer. Gerakan ini ternyata berimbas semangatnya di tanah air Indonesia.
f)    Gerakan Turki Muda
Gerakan nasionalisme di Turki pada tahun 1908 dipimpin oleh Mustafa Kemal Pasha. Gerakannya dinamakan Gerakan Turki Muda. Ia menuntut adanya pembaruan dan modernisasi di segala sektor kehidupan masyarakatnya. Gerakan Turki Muda memberikan pengaruh politis bagi pergerakan bangsa Indonesia sebab mengarah pada pembaruan-pembaruan dan modernisasi.


b.      Faktor dari dalam
a)        Adanya pergerakan Nasional Indonesia disebabkan karena adanya rasa tidak puas dari bangsa indonesia terhadap penindasan kolonial.
b)        Reaksi-reaksi pada masa sebelum tahun 1925 pernah dicetuskan dengan perlawanan bersenjata dan dilakukan misalnya oleh Pattimura, Di Tiro, Pengeran Diponegoro dan lain-lain.
c)        Penderitaan akibat praktek-praktek kolonialisme yang menumbuhkan perasaan senasib dan sepenanggungan.
d)       Politik Etis menumbuhkan golongan cendekiawan dan menjadi pelopor pergerakan nasional.
e)        Sejarah Masa Lampau yang Gemilang
f)         Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan
g)        Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat di Indonesia
h)        Dominasi Ekonomi Kaum Cina di Indonesia
16.  Terangkan gol mana saja yang terlibat dalam pergerakan nasional indonesia?
a.       Golongan mahasiswa
b.      Golongan terpelajar
c.       Golongan para pahlawan yang terlibat dalam pergerakan nasional imdonesia.

17.  Carilah informasi tentang biografi mantan pejuang yang terlibat dalam pergerakan nasional di daerah anda sebanyak 3 orang (apabila ada) !
a.    Ir. Soekarno
Ir. Soekarno1 (ER, EYD: Sukarno) (lahir di Blitar, Jawa Timur 6 Juni 1901, Meninggal di Jakarta 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 - 1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya - berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan darat - menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggung jawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Presiden Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS di tahun yang sama dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia.

b.    Cut Nyak Dhien
Cut Nyak Dhien (ejaan lama: Tjoet Nja' Dhien, Lampadang, Kerajaan Aceh, 1848 – Sumedang, Jawa Barat, 6 November 1908; dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh. Setelah wilayah VI Mukim diserang, ia mengungsi, sementara suaminya Ibrahim Lamnga bertempur melawan Belanda. Ibrahim Lamnga tewas di Gle Tarum pada tanggal 29 Juni 1878 yang menyebabkan Cut Nyak Dhien sangat marah dan bersumpah hendak menghancurkan Belanda.
Teuku Umar, salah satu tokoh yang melawan Belanda, melamar Cut Nyak Dhien. Pada awalnya Cut Nyak Dhien menolak, tetapi karena Teuku Umar memperbolehkannya ikut serta dalam medan perang, Cut Nyak Dhien setuju untuk menikah dengannya pada tahun 1880 yang menyebabkan meningkatnya moral pasukan perlawanan Aceh. Mereka dikaruniai anak yang diberi nama Cut Gambang. Setelah pernikahannya dengan Teuku Umar, ia bersama Teuku Umar bertempur bersama melawan Belanda. Namun, Teuku Umar gugur saat menyerang Meulaboh pada tanggal 11 Februari 1899, sehingga ia berjuang sendirian di pedalaman Meulaboh bersama pasukan kecilnya. Cut Nyak Dien saat itu sudah tua dan memiliki penyakit encok dan rabun, sehingga satu pasukannya yang bernama Pang Laot melaporkan keberadaannya karena iba. Ia akhirnya ditangkap dan dibawa ke Banda Aceh. Disana ia dirawat dan penyakitnya mulai sembuh. Namun, ia menambah semangat perlawanan rakyat Aceh serta masih berhubungan dengan pejuang Aceh yang belum tertangkap, sehingga ia dipindah ke Sumedang. Tjoet Nyak Dhien meninggal pada tanggal 6 November 1908 dan dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang.
c.    Raden Ajeng Kartini
Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.
Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkimpoian itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.
18.  Mengapa masa 1900-1927 disebut masa perintis?
Karena masa Kebangkitan Nasional dimulai dengan berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang dirintis oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo dan didukung Dr. Soetomo. Setelah Budi Utomo berdiri timbul kesadaran golongan islam untuk mendirikan organisasi yang di kemudian hari dikenal dengan nama sarekat dagang islam pada tahun 1911 atas inisiatif Kiyai Haji Samanhudi bersama dengan Mas Tirtoadisuryo. Tujuan semula adalah untuk memeajukan perdagangan melawan Monopoli Cina dan memajukan agama islam.
19.  Apa tujuan Budi utomo pada awal berdirinya?
Tujuan utama Budi Utomo yaitu kemajuan yang selaras untuk negara dan bangsa atau kemajuan yang selaras (harmonis) buat negeri dan bangsa, memajukan pengajaran, pertanian, peternakan dan dagang, teknik dan industri, kebudayaan (kesenian dan ilmu).
20.  Apa tujuan sarekat dagang islam pada awal berdirinya?
Tujuan memajukan perdagangan Indonesia di bawah panji-panji Islam. Keanggotaan SDI masih terbatas pada ruang lingkup pedagang, maka tidak memiliki anggota yang cukup banyak. Oleh karena itu agar memiliki anggota yang banyak dan luas ruang lingkupnya, maka pada tanggal 18 September 1912, SDI diubah menjadi SI (Sarekat Islam).
Tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan anggaran dasarnya adalah:
a.       Mengembangkan jiwa berdagang,
b.      Memberi bantuan kepada anggotanya yang mengalami kesukaran,
c.       Memajukan pengajaran dan semua yang mempercepat naiknya derajat bumi putera,
d.      Menentang pendapat-pendapat yang keliru tentang agama Islam,
e.       Tidak bergerak dalam bidang politik, dan
f.       Menggalang persatuan umat Islam hingga saling tolong menolong.



21.  Jelaskan usaha para pemuda indonesia dalam rangka mempersatukan rakyat indonesia  untuk mencapai kemerdekaan indonesia?
a.       Para pemuda menghendaki  agar Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia lepas dari jepang.
b.      Para pemuda ingin memaksakan kehendak dan untuk itu, mereka memutuskan untuk mengamankan  Soekarno-Hatta keluar kota Jakarta.
c.       Soekarno-Hatta di bawa ke Rengasdengklok.
d.      Para pemuda mengumpulkan anggota PPKI maupun pemimpin-pemimpin pemuda untuk membicarakan persiapan bagi proklamasi.
22.  Apa tujuan  perhimpunan indonesia didirikan?
Pada tahun 1908 di Belanda berdiri sebuah organisasi yang bernama Indische Vereeniging. Pelopor pembentukan organisasi ini adalah Sutan Kasayangan Soripada dan RM Noto Suroto. Para mahasiswa lain yang terlibat dalam organisasi ini adalah R. Pandji Sosrokartono, Gondowinoto, Notodiningrat, Abdul Rivai, Radjiman Wediodipuro (Wediodiningrat), dan Brentel.
Tujuan dibentuknya Indische Vereeniging adalah untuk memajukan kepentingan bersama dari orang-orang yang berasal dari Indonesia.
23.  Jelaskan lahirnya sumpah pemuda?
Sumpah pemuda 28 Oktober 1928. Suatu kejadian penting dalam sejarah indonesia ialah peristiwa tanggal 28 Oktober 1928 yang melahirkan suatu sumpah yaitu Sumpah Pemuda. Hal ini dapat di buktikan dengan munculnya sebagai perkumpulan kedaerahan seperti JONG JAVA, SUMATRANEN dan sebagainya.
Sumpah pemuda, tidak dapat lepas dari organisasi kepemudaan yang bernama PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia) yang didirikan pada tahun 1926. PPPI mendapat dukungan dari sejumlah organisasi kepemudaan seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Minahasa, Jong Batak, dan Jong Islamienten Bond dengan penuh keyakinan ingin mencapai tujuannya yaitu persatuan Indonesia.
Demikianlah yang saya bagikan mengenai sejarah pahlawan nasional semoga bermanfaat.